Unit akuisisi gambar
Mikro
kamera: terletak di ujung depan teropong, ini adalah komponen utama penangkap gambar. Misalnya, sensor gambar CMOS atau CCD umum digunakan, dan beberapa kamera endoskop definisi tinggi menggunakan sensor CMOS berdefinisi tinggi untuk memperoleh gambar tubuh yang jernih dan halus, yang membantu dokter membuat diagnosis yang akurat. Spesifikasi sensor yang berbeda memiliki perbedaan dalam kuantitas piksel, ukuran piksel, sensitivitas, yang memengaruhi resolusi, kejernihan, dan reproduksi warna gambar.
Kelompok lensa optik: terdiri dari beberapa lensa dengan fungsi berbeda, yang bertanggung jawab untuk memfokuskan cahaya objek target pada sensor gambar dengan jelas. Melalui lensa optik yang dirancang dan dipoles dengan tepat, dapat memperbaiki masalah seperti
seperti aberasi kromatik dan distorsi warna, kualitas gambar, dan menyediakan bidang pandang dan kedalaman bidang yang sesuai, yang memudahkan dokter untuk mengamati organ dan jaringan tubuh secara menyeluruh.
Sistem pencahayaan
Sumber cahaya: menyediakan pencahayaan yang cukup dan seragam untuk pemeriksaan endoskopi, memastikan bahwa kamera dapat menangkap gambar yang terang dan jernih. Sumber cahaya yang umum termasuk lampu xenon, sumber cahaya, dll. Sumber cahaya LED banyak digunakan dalam kamera endoskopi elektronik modern karena konsumsi daya yang rendah, masa pakai yang lama, efisiensi cahaya yang tinggi, dan pembangkitan panas. Sumber cahaya yang berbeda memiliki perbedaan dalam suhu warna dan indeks rendering warna, yang memengaruhi kinerja warna gambar.
Komponen pemandu cahaya: umumnya menggunakan serat optik dan bahan pemandu cahaya lain yang efisien untuk menyalurkan cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya ke ujung depan endoskopi, menerangi bagian yang diamati. Serat optik dapat menerangi secara efektif dan memiliki tingkat fleksibilitas tertentu, yang memudahkan untuk mengarahkan cahaya ke area target di lingkungan tubuh yang kompleks.
Komponen transmisi sinyal
Saluran transmisi yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan sinyal gambar yang ditangkap oleh kamera ke sistem pemrosesan gambar secara real time. Saluran ini dapat berupa kabel, seperti kabel inti tembaga, yang menyalurkan sinyal listrik untuk mentransmisikan data gambar; saluran ini juga dapat berupa serat optik, yang menggunakan sinyal optik untuk mentransmisikannya. Serat optik memiliki keunggulan yang jelas dalam transmisi berkecepatan tinggi, jarak jauh, dan anti-interferensi, serta dapat memastikan transmisi sinyal gambar berkualitas tinggi dan rendah kehilangan sinyal.
Sistem pemrosesan gambar
Prosesor gambar: melakukan serangkaian pemrosesan dan analisis sinyal gambar yang dikirimkan, seperti pengurangan noise, peningkatan, koreksi warna, dan digitalisasi gambar. Melalui algoritme yang kompleks dan kemampuan komputasi yang canggih, prosesor ini meningkatkan kejernihan, kontras, dan akurasi warna gambar, serta menyajikan gambar yang lebih diagnostik kepada dokter. Gambar yang diproses akhirnya ditampilkan pada perangkat tampilan yang sesuai, seperti monitor medis, yang memudahkan dokter untuk mengamati dan mendiagnosis secara langsung.