Kamera pada Robot Humanoid Secara Umum

Kamera berfungsi sebagai antarmuka utama bagi robot humanoid umum untuk memperoleh informasi visual dari dunia luar. Dengan menangkap gambar lingkungan sekitar dan mengubahnya menjadi sinyal digital, kamera menyediakan data fundamental untuk analisis dan pemrosesan visual selanjutnya. Misalnya, dalam skenario logistik dan pergudangan, robot humanoid menggunakan kamera untuk menangkap posisi, warna, dan fitur identifikasi barang, yang memungkinkan pengenalan yang tepat dan, dikombinasikan dengan algoritma perencanaan jalur, penyortiran dan penyimpanan barang yang efisien. "Qinglong", yang diluncurkan pada Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia 2024, memiliki 43 sendi dan gerakan yang fleksibel. Ia merasakan sekelilingnya melalui kamera, yang memungkinkannya mengambil benda-benda kecil sekecil 2 sentimeter dan bahkan menggunakan alat untuk mengambil biji wijen dari tumpukan millet.

Dengan bantuan teknologi visi komputer, robot humanoid umum dapat melakukan analisis mendalam terhadap data gambar yang ditangkap oleh kamera, mengenali berbagai objek target seperti orang, kendaraan, dan objek tertentu, serta terus melacak target tersebut. Di bidang pemantauan keamanan, kamera robot humanoid dapat memantau lintasan pergerakan individu secara real-time. Begitu perilaku abnormal seperti duduk diam, berlari, atau memasuki area terlarang terdeteksi, alarm segera dipicu, yang memberikan dukungan kuat untuk pencegahan keselamatan. Robot humanoid yang menyediakan layanan penerimaan tamu dan layanan di hotel dan pusat perbelanjaan, yang dilengkapi dengan kamera berperforma tinggi, dapat merespons kebutuhan pelanggan secara efisien secara real-time.

Bagi robot umum bergerak, kamera merupakan salah satu sensor inti untuk mencapai navigasi otonom dan penghindaran rintangan. Melalui analisis citra lingkungan sekitar secara real-time, robot dapat mengidentifikasi informasi penting seperti jalan, rintangan, dan tempat penting. Dikombinasikan dengan data dari sensor lain seperti lidar dan sensor ultrasonik, robot dapat melakukan fusi informasi multisumber untuk merencanakan jalur perjalanan yang aman dan efisien serta menghindari tabrakan dengan rintangan. Robot humanoid Unitree H1 dari Unitree Technology, yang dilengkapi dengan Intel RealSense Depth Camera D43i dan modul lidar DJI Livox Mid-360, mengadopsi teknologi persepsi kedalaman panorama 360°, yang memungkinkannya untuk memahami setiap lingkungan sekitar secara tepat. Robot dapat bergerak dengan kecepatan hingga 3,3 meter per detik dan juga dapat memulai, berlari, dan melompat secara fleksibel di lingkungan dunia.

Dalam hal interaksi manusia-mesin, kamera membantu robot humanoid umum mengenali dan memahami ekspresi wajah manusia, gerakan tangan, dan lainnya untuk mencapai interaksi yang lebih alami dan lancar. Melalui teknologi pengenalan wajah, robot dapat mengidentifikasi pengguna yang berbeda dan menyediakan layanan yang dipersonalisasi berdasarkan identitas dan preferensi pengguna. Pengenalan gerakan memungkinkan pengguna untuk mengendalikan robot dengan gerakan tangan yang sederhana, tanpa memerlukan antarmuka operasi yang rumit. Di bidang pendidikan, robot humanoid dapat menangkap ekspresi siswa dan melalui kamera, memahami status pembelajaran dan emosi mereka, dan menyesuaikan metode pengajaran secara tepat waktu untuk meningkatkan efektivitas pengajaran.