Prinsip Kerja
Bidang cahaya
kamera merekam informasi arah dan intensitas cahaya dengan menambahkan lapisan susunan mikroens di depan bidang pencitraan kamera tradisional. Selama proses pemotretan, setiap lensa mikro menangkap cahaya dari berbagai arah, yang membawa posisi spasial objek. Melalui kalkulasi pasca-pemrosesan, informasi bidang cahaya ini dapat digunakan untuk menghitung ulang gambar pada kedalaman yang berbeda, mencapai penyesuaian pasca-fokus dan perspektif, dan juga dapat memperoleh informasi tiga dimensi objek.
Fitur Produk
Keunggulan: Metode perekaman medan cahaya yang unik memberikan keunggulan perspektif fokus yang dapat disesuaikan pasca-pengambilan gambar, sehingga memberikan fleksibilitas lebih untuk kreasi fotografi. Setelah mengambil gambar, pengguna dapat memilih posisi fokus dan perspektif yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka dan menghasilkan ulang gambar.
Kekurangan: Relatif rendah. Karena diperkenalkannya susunan lensa mikro, cahaya tersebar, yang mengakibatkan penurunan energi cahaya yang diterima oleh setiap titik piksel yang memengaruhi resolusi gambar. Selain itu, pemrosesan datanya rumit dan memerlukan kemampuan komputasi yang kuat untuk memproses sejumlah besar data medan cahaya.
Skenario Aplikasi
Di bidang realitas virtual (VR) dan realitas tertambah (AR), kamera medan cahaya dapat menangkap informasi tiga dimensi dari pemandangan nyata, memberikan pengguna pengalaman mendalam yang lebih realistis; dalam pencitraan medis, dapat memperoleh informasi struktural tiga dimensi dari jaringan biologis, membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit dan merumuskan rencana perawatan.