Tampilan multi
kamera, selain menawarkan kemampuan persepsi visual yang kuat, juga menghadirkan tantangan konsumsi energi yang signifikan yang tidak dapat diatasi. Berikut ini adalah beberapa solusi efektif untuk mengatasi masalah konsumsi daya kamera multi-tampilan:
Optimasi Perangkat Keras
Pemilihan komponen berdaya rendah: Dalam hal optik kamera, pilih motor penggerak lensa berdaya rendah. Teknologi motor stepper baru dapat mencapai penyesuaian panjang fokus dan kontrol apertur yang presisi dengan konsumsi energi yang lebih rendah. Untuk sensor gambar, prioritaskan sensor CM dengan arus gelap rendah dan efisiensi kuantum tinggi, seperti beberapa sensor CMOS dengan penerangan belakang, yang memastikan kualitas gambar sekaligus mengurangi pengoperasian sensor.
Chip manajemen daya pintar: Integrasikan chip manajemen daya pintar yang dapat mengalokasikan daya secara dinamis berdasarkan berbagai mode operasi kamera multi-tampilan (misalnya siaga, pengambilan gambar, transmisi data). Misalnya, saat kamera dalam mode siaga, kamera secara otomatis memutus pasokan daya ke kamera yang tidak diperlukan dan hanya menyimpan daya untuk sirkuit yang digunakan untuk pemantauan bangun; selama fase pengambilan gambar, kamera secara wajar menyesuaikan tegangan dan arus catu daya kamera berdasarkan cahaya, memastikan bahwa setiap kamera mengambil gambar berkualitas tinggi dengan konsumsi daya yang optimal.
Strategi Penyesuaian Dinamis
Kecepatan bingkai adaptif: Sesuaikan kecepatan bingkai kamera secara dinamis berdasarkan tingkat perubahan pemandangan. Saat pemandangan relatif statis, seperti gudang tak berawak di malam hari, turunkan kecepatan bingkai kamera menjadi 1-5 per detik untuk mengurangi pengumpulan dan pemrosesan data, sehingga mengurangi konsumsi daya; saat mendeteksi gerakan atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba, segera tingkatkan kecepatan bingkai ke yang tertinggi untuk memastikan informasi penting tertangkap.
Pengalihan resolusi sesuai permintaan: Demikian pula, alihkan resolusi kamera berdasarkan kebutuhan aktual. Untuk area yang hanya memerlukan informasi umum, gunakan mode resolusi rendah, seperti beberapa kamera keamanan multi-tampilan yang menggunakan resolusi rendah untuk pemantauan panorama, sehingga menghemat transmisi data dan daya pemrosesan; untuk area penting yang menarik, seperti pintu masuk dan keluar atau di sekitar peralatan penting, alihkan ke mode resolusi tinggi untuk memastikan pencitraan yang terperinci.
Bantuan Hemat Energi Algoritmik
Pengambilan gambar berdasarkan deteksi target: Gunakan algoritme target tingkat lanjut, seperti YOLO atau Faster R-CNN berdasarkan pembelajaran mendalam, untuk melakukan pra-pemindaian pada pemandangan. Aktifkan mode daya penuh hanya saat target yang menarik (seperti pejalan kaki, kendaraan, atau objek abnormal) memasuki area pemantauan untuk pengambilan gambar definisi tinggi dan kecepatan tinggi; jika tidak ada target yang terdeteksi, pertahankan mode siaga daya rendah atau operasi kinerja rendah untuk menghemat energi.
Pemodelan dan pembedaan latar belakang: Bangun model latar belakang pemandangan dan lakukan pembedaan dengan waktu nyata untuk segera menentukan apakah pemandangan telah berubah. Jika pembedaan menunjukkan bahwa pemandangan stabil, yaitu tidak ada objek baru atau gerakan signifikan, intensitas pengoperasian kamera dapat dikurangi, termasuk mengurangi pencahayaan (jika ada), menurunkan kecepatan bingkai, dll., untuk mencapai penghematan energi.
Manajemen Termal dan Keseimbangan Konsumsi Energi
Desain Termal Canggih: Mengoptimalkan struktur manajemen termal perangkat multikamera dengan menggunakan kombinasi pemanas, pipa pemanas, dan kipas. Di satu sisi, pembuangan panas yang efisien memastikan bahwa komponen kamera beroperasi pada suhu yang sesuai, sehingga menjaga stabilitas dan kinerja tinggi. mencegah konsumsi energi tambahan yang disebabkan oleh penurunan kinerja akibat panas berlebih, seperti peningkatan noise dan penurunan sensitivitas pada sensor gambar pada suhu tinggi. Di sisi lain, dengan mengendalikan kecepatan dan strategi on-off kipas pendingin secara cerdas berdasarkan umpan balik sensor suhu internal, kita dapat meminimalkan konsumsi energi kipas sekaligus memastikan pembuangan panas. Ini mencapai keseimbangan antara manajemen termal dan konsumsi energi.
Dengan mengintegrasikan berbagai solusi di tingkat perangkat keras, perangkat lunak, dan algoritma, kami dapat secara signifikan mengurangi konsumsi energi pada perangkat multikamera, memperpanjang waktu operasionalnya, atau mengurangi kebutuhan akan pasokan daya eksternal, sehingga meningkatkan kepraktisan dan efektivitas biaya di berbagai bidang.